10 Maret 2024

Ciri Hewan Berdarah Dingin dan Panas serta Contohnya

Yuk, ajarkan anak perbedaannya serta apa saja contoh hewannya
Ciri Hewan Berdarah Dingin dan Panas serta Contohnya

Dalam dunia fauna, ada hewan berdarah dingin dan panas. Keduanya ini sangatlah berbeda.

Hewan bisa dibagi menjadi berbagai kategori, mulai dari habitat tempat tinggal, jumlah kaki, hingga hewan yang berdarah dingin dan berdarah panas.

Keduanya ini sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Baca Juga: 9+ Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Digemari Anak-anak

Hewan Berdarah Dingin dan Panas

Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Unsplash.com/David Clode)

Secara umum, pembagian hewan berdarah dingin dan panas ini didasarkan pada cara mereka dalam mengatur suhu tubuh dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Supaya Moms bisa dengan mudah mengedukasi anak tentang hewan berdarah dingin dan panas, Moms harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari keduanya berikut ini.

Hewan Berdarah Dingin

Hewan berdarah dingin adalah hewan yang memiliki suhu tubuh sama dengan lingkungannya.

Menurut situs wikipedia.org, hewan berdarah dingin atau yang disebut dengan nama poikiloterm.

Ini merupakan hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan habitatnya atau tempat di mana ia berada.

Jadi hewan berdarah dingin ini tidak bisa menghasilkan panas tubuh sendiri sehingga ia hanya mengandalkan suhu yang ada di sekitar tempatnya berada untuk bisa mendukung fungsi dan metabolisme tubuh.

Karakteristik Hewan Berdarah Dingin

Untuk karakteristiknya, ada beberapa karakteristik dari hewan berdarah dingin. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pergerakan yang Gesit

Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Freepik.com/kuritafsheen77)

Hewan berdarah dingin cenderung memiliki pergerakan yang cukup gesit supaya bisa dengan cepat menjangkau daerah yang suhunya cocok dengannya.

2. Tidak Bisa Beraktivitas Saat Cuaca Dingin

Kebanyakan hewan berdarah dingin tidak bisa beraktivitas saat cuaca sedang dingin. Hal ini dikarenakan mereka tidak bisa menghangatkan diri sendiri.

Hewan berdarah dingin yang tidak bisa menghasilkan panas tubuh akan terpaksa berhibernasi saat cuaca sedang dingin.

Baca Juga: 10 Kartun yang Baik Ditonton Anak

3. Dapat Bertahan Hidup Meski Tidak Makan Berhari-hari

Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pexels.com/Pixabay)

Salah satu karakteristik dari hewan berdarah dingin adalah mereka bisa bertahan hidup selama berhari-hari meski tidak makan.

Hal ini dikarenakan fisik dari hewan berdarah dingin sangat kuat.

Selain itu, hewan berdarah dingin bisa menyimpan cadangan makanan di dalam tubuh sehingga tak heran kalau hewan ini bisa bertahan hidup dalam waktu lama meski tidak makan.

4. Bisa Mengganti Kulit

Karakteristik lainnya dari hewan berdarah dingin adalah hewan ini bisa mengganti kulitnya.

Hewan-hewan berdarah dingin memiliki kemampuan untuk berganti kulit.

Pergantian kulit ini dilakukan untuk mengganti jaringan kulit yang rusak dan meremajakannya.

Pada hewan berdarah dingin, pergantian kulit ini sangat penting karena sangat mempengaruhi suhu tubuh yang dimiliki ketika berpindah ke habitat lain.

Baca Juga: 6+ Dongeng Anak Islami yang Bisa Dibaca Sebelum Anak Tidur

Contoh Hewan Berdarah Dingin

Untuk mempermudah Moms dalam membedakan hewan berdarah dingin, ada beberapa contoh hewan berdarah dingin yang perlu Moms ketahui, yaitu:

1. Reptil

Reptil seperti kadal dan ular adalah contoh hewan berdarah dingin.

Reptil seperti ular bisa bertahan hidup tanpa makan hingga 3 bulan lebih.

Beberapa jenis reptil juga melakukan hibernasi saat musim dingin sehingga mereka tidak banyak beraktivitas.

2. Serangga

Kupu-kupu Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Kupu-kupu Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pexels.com/Zett Foto)

Serangga juga masuk ke dalam jenis hewan berdarah dingin invertebrata.

Hal ini karena serangga tidak memiliki mekanisme internal yang efektif untuk mempertahankan suhu tubuh konstan.

Jadi, serangga biasanya akan berpindah tempat hanya untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.

Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok serangga meliputi kupu-kupu, kumbang, dan belalang.


3. Arachnida

Arachnida seperti laba-laba dan kalajengking adalah dua contoh hewan berdarah dingin yang tidak bisa beradaptasi pada udara dingin.

Mereka juga termasuk hewan yang bergerak lincah. Oleh karenanya, kedua hewan tersebut mampu menangkap mangsanya dengan gesit.

Baca Juga: Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

4. Amfibi

Katak Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Katak Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pexels.com/Nick Duell)

Amfibi juga termasuk dalam hewan berdarah dingin.

Amfibi seperti katak, buaya, dan kura-kura ini punya suhu tubuh yang sama dengan lingkungannya.

Hewan-hewan ini juga bisa hidup di darat dan air.

Saat udara panas, mereka akan tinggal di air. Sementara saat udara dingin, mereka akan pergi ke darat.

5. Ikan

Contoh hewan berdarah dingin lainnya adalah ikan.

Hewan ini termasuk dalam vertebrata berdarah dingin yang memiliki kemampuan menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan baik.

Di siang hari, suhu tubuh ikan akan meningkat sesuai tempat tinggalnya.

Sementara di malam hari suhu tubuhnya akan menurun menyesuaikan dengan suhu dingin pada malam hari.

6. Cacing

Cacing Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Cacing Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pixabay/Natfot)

Contoh hewan berdarah dingin selanjutnya yaitu cacing.

Cacing tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sehingga tubuhnya mengikuti suhu lingkungan di sekitar mereka.

Jadi ketika lingkungan menjadi lebih dingin, suhu tubuh cacing akan menurun dan ketika lingkungan menjadi lebih hangat, suhu tubuh mereka akan meningkat.

Perlu Moms ketahui juga bahwa cacing dapat hidup di berbagai habitat. Mulai dari tanah dan lumpur, hingga air tawar dan laut.

Bahkan beberapa spesies cacing hidup dalam lingkungan yang ekstrem, seperti di dalam gua atau di daerah yang kaya akan zat beracun.

Selain itu, cacing memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa.

Apabila sebagian atau mayoritas tubuh terputus, mereka cacing dapat tumbuh kembali dan pulih sepenuhnya.

Baca Juga: 12+ Cara Mengajarkan Anak Toleransi untuk Kehidupan Sosial

7. Echinodermata

Hewan berdarah dingin berikutnya yakni echinodermata.

Ini merupakan spesies hewan yang memiliki duri pada bagian kulitnya.

Beberapa contoh echinodermata yang bisa ditemui meliputi bintang laut, landak laut, bulu babi, dan mentimun laut (teripang).

Hewan Berdarah Panas

Lantas bagaimana dengan hewan berdarah panas?

Hewan berdarah panas atau yang dikenal dengan nama homoiterm adalah hewan yang suhu tubuhnya stabil.

Hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otak sehingga bisa memerintah tubuh untuk mengatur suhu pada keadaan tertentu.


Karakteristik Hewan Berdarah Panas

Karakteristik dari hewan berdarah panas bisa Moms perhatikan dari hal-hal yang ada di bawah ini!

1. Bisa Menjaga Suhu Tubuh

Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Birdnote.org)

Karakteristik yang paling umum dari hewan berdarah panas adalah mereka bisa dengan mudah menjaga suhu tubuhnya.

Jadi saat suhu tubuh panas, tubuhnya akan memiliki suhu tubuh dingin sehingga mereka tidak kepanasan, begitu pula sebaliknya.

2. Berkeringat Saat Kepanasan dan Menggigil saat Kedinginan

Hewan berdarah panas bisa menjaga suhu tubuh dengan baik juga karena mereka akan berkeringat saat kepanasan sehingga suhu tubuh bisa diturunkan melalui keringat tersebut.

Sementara saat dingin, tubuhnya memang akan menggigil, tapi mereka bisa meninggikan suhu tubuh untuk menghangatkan dirinya.

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Pola Asuh Positif pada Bayi agar Si Kecil Bahagia

3. Tidak Bisa Bertahan Hidup Lama Tanpa Makanan

Kucing Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Kucing Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Freepik.com/freepik)

Salah satu karakteristik dari hewan berdarah panas ini merupakan kebalikan dari hewan berdarah dingin.

Tidak seperti hewan berdarah dingin, hewan berdarah panas tidak bisa bertahan hidup lama tanpa makanan.

Hal ini dikarenakan dari makanan inilah hewan berdarah panas tersebut bisa menastabilkan suhu tubuh mereka.

4. Memiliki Mekanisme Regulasi Panas

Perbedaan terakhir dari hewan berdarah panas dengan hewan berdarah dingin adalah adanya mekanisme regulasi panas.

Hewan berdarah panas bisa berkeringat, terengah-engah saat bernapas, dan juga bermigrasi.

Sementara pada hewan berdarah dingin, hal-hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga: 15 Binatang Buas yang Berbahaya dan Hidup di Alam Liar, Salah Satunya Gajah!

Contoh Hewan Berdarah Panas

Untuk contoh hewan berdarah panas, Moms bisa melihat daftarnya di bawah ini!

1. Burung dan Unggas

Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pexels.com/Engin Akyurt)

Burung dan unggas merupakan hewan berdarah panas yang memiliki regulasi panas dan bermigrasi.

Hewan ini harus selalu makan setiap harinya untuk bertahan hidup.

Burung dan unggas seperti ayam juga akan terengah-engah saat berlarian.

2. Mamalia

Hewan berdarah panas lainnya adalah mamalia.

Mamalia seperti kuda, sapi, anjing, kucing, harimau, dan lain sebagainya ini memiliki semua karakteristik pada hewan berdarah panas.

Namun, tidak semua mamalia berdarah panas. Ada beberapa hewan mamalia yang berdarah dingin seperti tupai tanah artika.

Baca Juga: 8 Hewan Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Terkejut!

3. Mamalia Laut

Lumba-lumba Hewan Berdarah Dingin dan Panas
Foto: Lumba-lumba Hewan Berdarah Dingin dan Panas (Pexels.com/Kammeran Gonzalez-Keola)

Mamalia tidak hanya tinggal di daratan, ada juga beberapa mamaliat yang hidup di lautan.

Sama halnya dengan mamalia darat, mamalia laut juga termasuk dalam hewan berdarah panas.

Beberapa contoh mamalia laut berdarah panas ini meliputi lumba-lumba, paus, singa laut, dan anjing laut.

Mamalia laut bisa mengembangkan kemampuannya untuk menghasilkan dan mempertahankan panas internal sehingga mereka tetap aktif dan menjalankan fungsi tubuhnya secara efisien.

4. Pengerat

Hewan pengerat seperti tikus, marmut, mencit, hamster, landak, dan tupai termasuk dalam kategori mamalia.

Itulah mengapa hewan-hewan pengerat ini juga merupakan jenis hewan berdarah panas.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Cerita Fabel Seru, Cocok Dibacakan untuk Si Kecil!

Jadi, sekarang Moms sudah paham bukan mengenai hewan berdarah dingin dan hewan berdarah panas?

Semoga nantinya Moms bisa menjelaskan kepada anak dengan lancar, ya!

  • https://www.vedantu.com/biology/difference-between-cold-blooded-and-warm-blooded
  • https://byjus.com/biology/difference-between-cold-blooded-and-warm-blooded-animals/
  • https://portaljember.pikiran-rakyat.com/iptek/pr-162669186/perbedaan-hewan-berdarah-panas-dan-dingin-beserta-contohnya?page=3
  • https://bobo.grid.id/read/082927504/perbedaan-hewan-berdarah-dingin-dan-hewan-berdarah-panas-beserta-contohnya?page=all
  • https://www.kompas.com/tag/ciri-ciri+hewan+berdarah+panas
  • https://satwa.foresteract.com/2016/10/cir-ciri-hewan-berdarah-panas-dan.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Poikiloterm
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Homoiterm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb