
Scroll untuk melanjutkan membaca
Tidak sekadar enak, manfaat jeruk untuk ibu hamil juga beragam dan jarang diketahui, lho.
Jeruk, buah yang terkenal kaya dengan vitamin C ini menjadi favorit dari segala kalangan usia.
Mungkin saja Moms menjadi salah satu penggemarnya. Namun, apakah tetap aman untuk mengonsumsi buah jeruk saat hamil?
Faktanya, segala jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh saat hamil harus dipertimbangkan, baik manfaat maupun risikonya.
Yuk, cari tahu lebih lanjut berikut ini, Moms!
Baca Juga: 13+ Manfaat Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!
Jeruk aman dikonsumsi selama kehamilan muda ataupun tua, tetapi Moms harus mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Mengutip WebMD, sebuah jeruk berukuran sedang memiliki kandungan nutrisi meliputi:
Ketika dimakan berlebihan, jeruk memiliki beberapa efek samping yang tidak nyaman. Karena itu, tetap konsumsi dalam jumlah yang normal ya, Moms.
Pernah mendengar bahwa makan jeruk saat hamil tua bisa menyebabkan penyakit kuning? Ini cuma mitos belaka, lho.
Makan jeruk tidak ada kaitannya dengan penyakit kuning. Penyakit kuning disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah.
"Kondisi memang kerap muncul pada bayi saat hari kedua atau ketiga setelah melahirkan, namun hanya berlangsung sekitar 7-10 hari,” ujar Tina Otte, perawat dan pendidik persalinan yang menulis buku Pregnancy & Birth.
Lantas, apa saja manfaat jeruk apabila dikonsumsi ibu hamil?
Kandungan serat yang tinggi pada jeruk memengaruhi pencernaan secara langsung.
Salah satunya dapat memperlancar buang air besar (BAB) di kala kehamilan.
Namun, jika dimakan terlalu banyak akan berakibat sebaliknya, Moms. Yakni bisa berujung pada kondisi diare.
Manfaat buah jeruk untuk ibu hamil 7 bulan ke atas lainnya adalah menjaga sistem imunitas.
Sistem kekebalan tubuh atau imunitas merupakan hal yang penting selama masa kehamilan.
Dilansir dari Medical News Today, ibu hamil dianjurkan makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran segar setiap harinya.
Itu artinya, Moms bisa makan 2-3 buah jeruk setiap harinya, dilengkapi dengan sayuran.
Sudah rahasia umum bahwa manfaat jeruk adalah sebagai sumber vitamin C yang baik.
Dilansir dari studi World Health Organization Europe, jeruk juga mengandung antioksidan baik selama kehamilan.
Selain jeruk, ibu hamil bisa mendapatkan sumber vitamin C dari beberapa jenis makanan seperti:
Baca Juga: Birthing Ball untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya
Apabila masih belum tercukupi, bisa menambah asupan dari suplemen kesehatan vitamin C.
Setidaknya, Moms membutuhkan jumlah tambahan vitamin C 10 mg/hari.
Vitamin C juga diperlukan untuk memperbanyak kolagen kulit dan pencegahan preeklampsia.
Preeklampsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine.
Manfaat jeruk untuk ibu hamil muda tidak hanya akan memperkuat kekebalan tubuh, tetapi juga kesehatan bayi.
Antiradang dari jeruk berasal dari senyawa fitonutriennya seperti antosianin, flavanon, polifenol dan asam hidroksisinamatik.
Vitamin C ini diyakini juga membantu membentuk tulang rawan, pembuluh darah, tulang, dan jaringan bayi.
Baca Juga: Perkembangan Janin dan Fakta-fakta Trimester 3, Bumil Harus Tahu!
Peradangan bisa terjadi sewaktu-waktu pada ibu hamil. Konsumsi vitamin C yang tepat akan mencegah hal ini terjadi.
Selain itu, sistem imun yang terganggu dapat menyebabkan ibu hamil tua mengalami gangguan kesehatan, seperti:
Saat ibu hamil terkena infeksi, ini berisiko menularkan kepada janin melalui plasenta.
Moms sudah tidak asing lagi kalau ibu hamil membutuhkan folat untuk pertumbuhan janin.
Nah, ini menjadi manfaat jeruk untuk ibu hamil 6 bulan yang selanjutnya.
University of Rochester Medical Center menjelaskan kalau folat membantu perkembangan otak janin dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Tak hanya itu, ini juga membantu mengembangkan sel-sel dan menjaga berat lahir bayi.
Baca Juga: 12 Manfaat Jus Belimbing, Bisa untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat jeruk untuk ibu hamil tua juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Indeks kalium yang tinggi pada jeruk mencegah hipertensi pada ibu hamil dengan mengontrol tekanan darah.
Selain itu, menurut American Society for Reproductive Medicine metode kehamilan seperti IVF dapat meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi pada wanita hamil.
Tubuh membutuhkan asupan cairan ekstra ketika kehamilan lebih dari 16 minggu.
Sudah rahasia umum kalau jeruk juga berkontribusi besar pada asupan cairan harian.
Sehingga, memberikan natrium dan kalium untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh. Ini secara tak langsung menghindarkan Moms dari risiko dehidrasi saat hamil.
Selama kehamilan menginjak 3 bulan ke atas, mungkin saja Moms tidak mengalami pregnancy glow.
Hormon terkadang bisa membuat kulit Moms menjadi kusam dan mudah berjerawat saat hamil.
Menurut studi dari Preventive Nutrition and Food Science, vitamin C dalam jeruk menjadi antioksidan yang baik untuk menjaga kulit tetap lembap dan kencang.
Studi yang sama juga menyebutkan bahwa jeruk mampu mengatasi jerawat.
Ini yang menjadi masalah umum selama kehamilan. Ini tentunya menjadi manfaat jeruk untuk ibu hamil muda yang patut diketahui.
Baca Juga: 7 Penyebab Program Bayi Tabung Gagal, Cari Tahu!
Ini merupakan manfaat jeruk untuk ibu hamil 24 minggu ke atas selanjutnya.
Jeruk mengandung karotenoid yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan selama kehamilan.
Terkadang, penambahan berat badan saat hamil membuat pernapasan jadi mudah lelah.
Selain itu, jeruk juga meningkatkan nilai pH urine pada tubuh.
Manfaat jeruk untuk ibu hamil muda ini dapat meningkatkan ekskresi asam sitrat dari tubuh. Hal ini membantu mencegah terjadinya batu ginjal.
Kandungan serat dalam jeruk mampu mencegah sembelit yang menjadi masalah umum selama kehamilan.
Inilah mengapa termasuk dalam salah satu manfaat jeruk untuk ibu hamil.
Selain itu, serat juga membantu mengatur tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Namun, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan, ya!
Jeruk adalah sumber vitamin B6 dan asam folat yang baik untuk perkembangan otak janin.
Konsumsi jeruk saat hamil dapat membantu perkembangan otaknya, lho!
Ini pun mencegah cacat pada bayi yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan tabung saraf.
Terganggunya pembentukan tabung saraf dapat menyebabkan kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.
Baca Juga: Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami hingga Medis
Manfaat jeruk untuk ibu hamil 12 minggu ke atas, yaitu juga sebagai sumber nutrisi penting untuk tubuh.
Jeruk mengandung serat sebanyak 3 gram, ini membantu menjaga usus tetap sehat dan kadar kolesterol tetap rendah.
Serat juga memperlambat cara tubuh menyerap gula, ini merupakan bonus jika Moms mengidap diabetes.
Selain itu, manfaat jeruk untuk ibu hamil juga punya kandungan kalsium yang tinggi.
Tentunya, ini berperan untuk proses perkembangan tulang, organ, dan otot kuat. Adanya kalium pun nutrisi yang dapat menurunkan tekanan darah.
Jika Moms ingin makan sesuatu yang manis tanpa takut gemuk, bisa dengan makan jeruk.
Jeruk memiliki kandungan gula yang bagus, sebanyak 12 gram gula. Ini berbeda dengan jenis gula yang Moms dapatkan di camilan olahan manis lainnya.
Ini pun telah diperkaya nutrisi lain yang memberikan manfaat jeruk untuk ibu hamil.
Baca Juga: Mengenal Craniosynostosis, Kelainan Tulang Tengkorak pada Bayi
Jeruk kaya akan serat yang menyumbang 16% kebutuhan harian. Manfaat jeruk untuk ibu hamil 14 minggu ke atas ini yakni untuk menjaga kesehatan jantung.
Mengutip Journal of Complementary and Integrative Medicine, manfaat ini mulai dari membantu mempertahankan berat badan, hingga menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Seperti yang dijelaskan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, kandungan serat yang ada di dalam buah jeruk dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Di luar itu, buah ini juga mengandung fitonutrien yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, lho.
Baca Juga: Ini Dia 10 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil yang Sayang untuk Dilewatkan
Moms sudah mengetahui apa saja yang menjadi manfaat jeruk untuk ibu hamil. Lalu, berapa banyak dosis jeruk yang bisa dikonsumsi selama kehamilan?
Mengutip Parenting First Cry, dosis vitamin C untuk ibu hamil yang direkomendasikan yaitu sebanyak 85 miligram.
Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 3 buah jeruk setiap hari atau makanan lain yang kaya vitamin C.
Namun, jika mengonsumsi jeruk bersama dengan makanan lain, pastikan untuk mempertimbangkan jumlah vitamin C tepat.
Ingatlah, bahwa asupan harian tidak boleh melebihi yang disarankan, karena jeruk dapat menyebabkan keasaman.
Masih ragu ingin makan jeruk saat hamil? Konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai porsi jeruk untuk dimasukkan ke dalam menu makanan.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Bayi
Meskipun manfaat jeruk untuk ibu hamil muda ataupun tua cukup baik, tetap ikuti aturan, ya.
Terlalu banyak vitamin C pada satu waktu dapat memberi tubuh lebih banyak serat, gula, dan zat besi daripada yang dibutuhkannya.
Dampaknya, Moms mungkin akan mengalami beberapa masalah seperti:
Jika tubuh menyimpan lebih banyak zat besi daripada yang dibutuhkannya, ini dapat berpotensi kondisi disebut hemochromatosis.
Artinya, vitamin C dosis tinggi dapat menambah lebih banyak zat besi dan merusak jaringan tubuh.
Vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan dari obat-obatan yang mengandung aluminium atau terapi hormon.
Baca Juga: 5+ Cara Menghilangkan Jerawat dengan Jeruk Nipis, Sudah Pernah Coba?
Untuk merasakan manfaat jeruk untuk ibu hamil, perlu penyajian yang benar.
Moms bisa menyajikan jeruk dengan makan langsung, tambahkan ke salad, saus, atau makanan penutup.
Mengutip UC Davis Health, jeruk segar memberikan lebih banyak serat dan nutrisi daripada jus jeruk.
Daripada minum jus dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, makanlah seluruh buahnya.
Setelah dikupas atau dibelah, simpan irisan jeruk di lemari es. Dibungkus rapat atau disegel dalam wadah kedap udara, akan bertahan sekitar 3 hingga 4 hari.
Itulah yang bisa Moms ketahui tentang manfaat jeruk untuk ibu hamil. Selain itu, seimbangkan juga dengan nutrisi bergizi lainnya, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.