01 Februari 2024

12 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi

Coba minum jamu kunyit atau teh jahe, Moms
12 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi

Sedang tidak merencanakan hamil, tapi cemas karena belum menstruasi juga? Moms mungkin perlu tahu cara mengatasi telat haid.

Telat haid, telat datang bulan adalah kondisi yang terjadi ketika Moms melewatkan satu atau lebih siklus menstruasi.

Menurut jurnal Menstrual Cycle: Basic Biology, siklus menstruasi yang normal biasanya terjadi setiap 21–35 hari sekali.

Durasi menstruasi setiap wanita pun tidak sama. Namun, rata-rata berlangsung dua hingga delapan hari.

Dijelaskan lebih lanjut, siklus menstruasi merupakan suatu siklus yang sangat kompleks.

Ada berbagai macam hormon dan kondisi yang memengaruhi seorang wanita mengalami menstruasi.

Kondisi tersebut bisa mulai dari kekurangan gizi, stres, pengaruh aktivitas seksual, hingga adanya penyakit yang menyertai kesehatan seorang wanita.

Lalu bagaimana cara mengatasi telat haid agar tidak hamil? Yuk, kita tengok!

Gejala Seorang Wanita Telat Haid

Perempuan Sakit Perut
Foto: Perempuan Sakit Perut (Freepik.com/diana-grytsku)

Saat seorang wanita mengalami telat datang bulan, ada berbagai gejala yang bisa dialami olehnya.

Tanda utama yang pasti adalah tidak adanya perdarahan setetes pun yang keluar dari vagina pada waktu yang seharusnya.

Tanda utama dari telat haid atau terlambat haid adalah tidak ada perdarahan yang keluar dari vagina pada periode waktu semestinya, selama satu bulan atau bahkan lebih.

Laman Medical News Today menyatakan seorang wanita telat haid atau terlambat haid setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal yang seharusnya.

Selain tidak mengalami perdarahan haid, biasanya wanita tersebut tetap masih bisa merasakan gejala Pra Menstruasi (PMS).

Gejala tersebut bisa meliputi:

  • Munculnya jerawat
  • Perut terasa kembung
  • Sakit kepala
  • Sakit kepala sebelah
  • Nyeri pada punggung
  • Kram perut bagian bawah hingga ke pinggul
  • Tubuh terasa lemas
  • Payudara yang terasa lebih sensitif

Baca Juga: Nyeri Ovulasi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Penyebab Telat Haid

Sakit Perut pada Wanita
Foto: Sakit Perut pada Wanita (Freepik.com/benzoix)

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara mengatasi telat haid agar tidak hamil, Moms sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab telat datang bulan.

Dr. Debra Rose Wilson seorang medical advisor, melansir dari Medical News Today, menyatakan bahwa selain karena wanita tersebut hamil, telat datang bulan bisa diakibatkan oleh:

  • Stres
  • Olahraga terlalu berat
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Obesitas
  • Hormon tidak seimbang
  • Masalah kista PCOS (polycystic ovarian syndrome)
  • Pengaruh KB hormonal
  • Perimenopause

Perimenopause adalah kondisi seorang wanita yang tidak mengalami datang bulan selama setidaknya 12 bulan.

Biasanya wanita tersebut berada pada usia sekitar 52 tahun. Meski demikian, biasanya gejala perimenopause juga berlangsung pada 10–15 tahun sebelum menopause.

Kondisi perimenopause mengindikasikan bahwa tingkat hormon estrogen mulai mengalami penurunan.

Lalu bagaimana caranya mengatasi telat haid? Yuk, simak di bawah ini!

Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil

Cara Mengatasi Telat Haid agar Tidak Hamil

Perempuan Minum Obat
Foto: Perempuan Minum Obat (Freepik.com/stefamerpik)

Selain mengetahui siklus menstruasi, seorang wanita juga perlu memahami cara mengatasi telat haid agar tidak hamil.

Tujuannya adalah mengatur kehamilan dan menjaga kesehatan organ kewanitaannya.

Dilansir dari Healthline, beberapa hal ini bisa menjadi cara mengatasi telat haid. Apa saja? Yuk, simak!

1. Mengonsumsi Vitamin C

Cara mengatasi telat haid yang perlu diperhatikan adalah teratur minum vitamin C.

Vitamin ini mampu membantu meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron.

Kerjasama antara kedua hormon ini dapat membantu rahim kontraksi sehingga lapisan rahim meluruh.

Untuk itu, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang terdapat pada buah jeruk, buah beri, brokoli, bayam, tomat, hingga paprika merah dan hijau.

Jika perlu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan.

2. Minum Jamu Kunyit

Minum jamu kunyit juga bisa termasuk cara mengatasi telat haid yang bisa dilakukan. Kunyit kaya akan kandungan curcumin.

Kandungan curcumin ini dipercaya memiliki banyak khasiat untuk tubuh mulai dari meminimalkan inflamasi dan meningkatkan mood.

Tak heran rasanya jika kunyit seringkali dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi gejala PMS.

Kunyit juga memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hal ini tentu membantu menjaga siklus menstruasi menjadi lebih teratur.

Baca Juga: Berhubungan saat Haid, Berbahaya atau Tidak? Moms Perlu Tahu!


3. Minum Teh Jahe

Teh Jahe
Foto: Teh Jahe (Freepik.com/jcomp)

Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh saat musim hujan atau meredakan tenggorokan gatal karena batuk, tapi juga bisa dijadikan cara mengatasi telat haid.

Penelitian di jurnal Phytotherapy Research meneliti 92 wanita yang mengalami volume menstruasi berlebih.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi suplemen jahe, siklus menstruasi mereka menjadi lebih teratur dan volume menstruasi berangsur normal dan tidak berlebihan.

Cara mengatasi telat haid ini sangat mudah, Moms dapat mencampurkan jahe pada segelas teh hangat.

Campurkan dengan kayu manis agar citarasa teh tersebut makin nikmat.

Tak hanya itu saja, Moms pun dapat menikmati jahe dalam semangkuk hangat sekoteng atau makanan lain yang menggunakan jahe sebagai salah satu kandungannya.

4. Lakukan Relaksasi dan Tenangkan Pikiran

Cara mengatasi telat haid agar tidak hamil berikutnya adalah dengan menjauhi stres dan cemas berlebihan.

Saat seseorang mengalami stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol atau adrenalin yang dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron.

Padahal, hormon estrogen dan hormone progesteron inilah yang berperan untuk membantu menjaga siklus menstruasi.

Moms dapat melakukan berbagai cara relaksasi yang dirasa cocok untuk tubuh.

Beberapa contoh kegiatan relaksasi yang bisa dicoba, seperti:

  • Meditasi
  • Yoga
  • Menonton televisi bersama orang tersayang
  • Mandi berendam dalam air hangat
  • Mengurangi beban kerja untuk sementara waktu
  • Mencoba kegiatan yang menyenangkan

Baca Juga: Inspirasi Warna Teal pada Interior, Fashion, dan Makeup

5. Jangan Melakukan Olahraga Terlalu Berat

Perempuan Olahraga
Foto: Perempuan Olahraga (Freepik.com/drobotdean)

Cara mengatasi telat haid agar tidak hamil yang perlu diketahui selanjutnya adalah hindari melakukan olahraga terlalu berat bagi tubuh.

Olahraga berat yang dimaksud adalah HIIT (High Intensity Interval Training), seperti angkat beban, lari marathon, hingga olahraga lain yang tergolong olahraga intensitas tinggi.

Jika Moms terbiasa melakukan olahraga ini dan sedang terlambat datang bulan, cobalah untuk “istirahat” sementara waktu.

Moms juga bisa mengurangi porsi latihan untuk sementara, atau mengganti jenis olahraga lain yang lebih ringan.

6. Menjaga Berat Badan Tubuh

Cara mengatasi telat haid yang tak kalah penting adalah dengan menjaga berat badan tubuh.

Berat badan yang terlalu rendah atau berat badan yang terlalu tinggi (bahkan cenderung obesitas) dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Hal ini pun meningkatkan risiko kista PCOS.

PCOS merupakan kista yang menyebabkan telur-telur dalam sel telur sulit matang.

Jaga berat badan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari.

Moms juga perlu mengonsumsi air mineral setidaknya 2 liter setiap hari dan istirahat cukup.

Baca Juga: 6+ Rekomendasi Minuman Penurun Berat Badan, Aman dan Ampuh!

7. Konsumsi Obat Pelancar Haid

Agar haid lebih lancar, Moms juga bisa meminta saran dokter kandungan untuk meresepkan obat pelancar haid.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron dapat membantu mengontrol menstruasi.

Konsumsi pil KB ini secara teratur, setiap hari, setiap bulan untuk membantu memperlancar siklus menstruasi tidak teratur.

8. Mengonsumsi Kayu Manis dalam Makanan

Kayu Manis
Foto: Kayu Manis (Freepik.com/nipapornnan)

Selain memberi aroma dan rasa yang khas pada makanan, kayu manis rupanya memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan tubuh, utamanya perempuan.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian di American Journal of Obstetrics & Gynecology.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa rempah kayu manis memiliki manfaat dalam mengatur siklus menstruasi, serta efektif dalam mengatasi wanita yang mengidap PCOS.

Baca Juga: Infeksi Jamur Vagina: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

9. Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Selain vitamin C, konsumsi vitamin D juga dianggap dapat mengatasi telat datang bulan.

Hal tersebut telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, seperti pada penelitian yang diterbitkan di Journal of Reproductive Biology and Endocrinology.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kadar vitamin D dalam tubuh yang rendah membuat perempuan akan berisiko mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin D, dan mencukupi kebutuhannya setiap hari, dari makanan atau pun dari sinar matahari.

Beberapa contoh sumber makanan yang mengandung vitamin D, seperti telur, ikan laut, jamur, jeruk, kiwi, dan masih banyak lagi.


10. Meminum Cuka Apel

Cuka apel mungkin memiliki rasa yang tidak terlalu disukai oleh semua orang.

Namun, siapa sangka bahwa larutan ini juga termasuk cara mengatasi telat haid yang bisa dicoba.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian di The Tohoku Journal of Experimental Medicine

Dalam penelitian tersebut mengungkap bahwa dengan meminum cuka apel sebanyak 15 ml setiap hari, maka dapat mengembalikan periode menstruasi kembali normal pada wanita dengan PCOS.

Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memvalidasi temuan tersebut, karena penelitian ini hanya melibatkan tujuh peserta saja.

Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk dicoba. Moms bisa meminumnya dengan mencampurkannya bersama air dan madu.

Pastikan juga agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya!

11. Memakan Buah Nanas

Potongan Buah Nanas
Foto: Potongan Buah Nanas (Freepik.com/jcomp)

Buah berwarna kuning dan memiliki banyak kandungan air ini juga dapat menjadi pilihan sebagai cara mengatasi telat haid.

Buah nanas mengandung bromelain, enzim yang diklaim dapat melembutkan lapisan rahim dan mengatur menstruasi dengan baik, meskipun hal tersebut belum terbukti dalam penelitian.

Melansir dari Healthline, kandungan bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit akibat nyeri haid.

Karena memiliki kandungan gizi yang baik, jadi tidak ada salahnya untuk mencobanya ya, Moms.

12. Mengonsumsi Buah Pisang

Sebagai sumber nutrisi yang baik, pisang dapat berkontribusi pada kesehatan secara umum.

Termasuk untuk menjaga keseimbangan hormon yang penting untuk mengatur siklus menstruasi secara sehat.

Jadi, Moms bisa coba mengonsumsi buah pisang sebagai salah satu cara mengatasi telat haid agar cepat menstruasi.

Pisang mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat.

Vitamin B6 memiliki peran penting dalam produksi hormon dan dapat membantu mengatur siklus menstruasi.

Sementara vitamin C dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Selain itu, kandungan kalium dalam pisang yang bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Terdapat juga serat yang dapat mendukung fungsi pencernaan yang sehat.

Baca Juga: 10+ Makanan Pembesar Payudara dan Tips Olahraga, Catat!

Apakah Moms sudah melakukan berbagai cara mengatasi telat haid agar cepat menstruasi, namun ternyata belum juga datang bulan?

Segera lakukan tes urine untuk memastikan kehamilan. Jangan lupa untuk melakukan testpack saat pagi hari, ya!

Jika ternyata negatif, mungkin Moms perlu kunjungi dokter untuk memastikan apakah ada masalah dalam siklus menstruasi.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318317
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ptr.5235
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2913133/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318317
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25879830/
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/irregular-periods-home-remedies#at-home-remedies
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23666047/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb