
Makanan penambah berat badan perlu untuk diketahui jika merasa berat badan kurang proporsional.
Aneka junk food, makanan manis, hingga minuman manis seperti soda dan minuman kaya gula lainnya merupakan makanan penambah berat badan tercepat.
Jika merasa terlalu kurus dan ingin menambah berat badan, bukan berarti bisa leluasa mengonsumsi makanan yang disebutkan, ya!
Tapi, tentu saja makanan penambah berat badan tersebut tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Makanan dan minuman itu membawa permasalahan baru jika dikonsumsi dan dibiarkan menumpuk dalam tubuh.
Baca Juga: 9 Makanan yang Tepat untuk Diet Pasca Melahirkan agar ASI Tidak Seret
Foto: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Membuat Kita Cepat Kurus
Foto Mengonsumsi Makanan Sehat (Orami Photo Stocks)
Seseorang yang memiliki berat badan kurang akan cenderung mempengaruhi tingkat kesuburan, sistem imun tubuh yang lemah, osteoporosis, hingga malnutrisi.
Tentu saja Moms enggan bersinggungan dengan masalah tersebut.
Setelah mengetahui strategi pola makan untuk meningkatkan pola makan, ketahui makanan penambah berat badan yang cocok dan bernutrisi bagi tubuh.
Mengutip The New England Journal of Medicine, faktor pola makan dan gaya hidup tertentu berkaitan dengan penambahan berat badan jangka panjang, serta strategi mencegah obesitas.
Karena dalam menjaga kestabilan berat badan membutuhkan keseimbangan antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan, saran untuk "makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak" menjadi sangat jelas.
Berikut ini hal yang bisa dilakukan sebagai cara menambah berat badan yang sehat.
Baca Juga: 15 Makanan Pembakar Lemak, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
Simak beberapa makanan penambah berat badan yang bisa dicoba di rumah:
Foto: steak daging (Orami Photo Stocks)
Foto Daging Merah (Orami Photo Stock)
Makanan penambah berat badan ini merupakan bahan makanan terbaik yang perlu dikonsumsi untuk meningkatkan massa otot.
Setidaknya 170 gr daging steak memiliki kandungan 5 gram leucine.
Leucine ini merupakan asam amino yang membantu tubuh menstimulasi sintesis protein dalam otot dan membangun jaringan otot yang baru.
Selain itu, daging merah dengan ukuran di atas juga mengandung 456 kalori dan hampir 49 gr protein.
Makanan penambah berat badan selanjutnya adalah ikan salmon.
Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung banyak lemak sehat dan nutrisi penting lain.
Sebut saja omega-3 dan protein.
Selain itu, ikan salmon juga memiliki banyak kalori.
Pada 6 ons salmon tersimpan setidaknya 240 kalori!
Foto: Mengetahui Jumlah Kalori Nasi Putih, Apakah Benar Bisa Menambah Berat Badan?
Foto Nasi Putih (Orami Photo Stock)
Makanan penambah berat badan yang tak kalah penting dikonsumsi adalah nasi.
Setidaknya, 1 cup (158 gr) nasi putih mengandung 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan kandungan lemak.
Nasi bisa menjadi makanan yang bisa dikonsumsi dengan bahan protein lainnya untuk melengkapi kebutuhan makanan per waktu.
Untuk meningkatkan berat badan, sebaiknya mengonsumsi nasi sehari tiga kali bersama dengan asupan makanan lain yang mengandung protein, lemak, dan berbagai nutrisi baik.
Baca Juga: Kenali Bahaya dari 5 Makanan Berlemak Jenuh Tinggi Ini
Makanan penambah berat badan yang tak boleh dilewatkan adalah telur.
Nutrisi protein dapat ditemukan dalam telur.
Telur mengandung 6 gram protein, 5 gram emak, dan 70 kalori dalam setiap butirnya.
Selain protein, telur juga mengandung fosfor, zinc, dan kalsium.
Seseorang yang mengonsumsi telur dapat membantu membangun otot-otot pertumbuhan pada tubuh sekaligus asupan energi.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, namun juga anak-anak.
Cara pengolahan telur bisa beraneka ragam sesuai dengan keinginan.
Bisa dengan cara telur dadar, telur orak-arik, telur rebus, poached egg, hingga telur mata sapi atau telur ceplok.
Tahukah Moms bahwa telur mata sapi (sunny side up) dan telur ceplok (fried egg) adalah dua cara masak yang berbeda?
Meski keduanya dimasak secara langsung di atas wajan dengan kuning telur dibiarkan bulat di tengah putih telur, ada perbedaan besar dilihat dari cara memasaknya.
Telur mata sapi atau sunny side up adalah telur yang tidak dibalik ketika dimasak.
Sehingga hanya sisi bawahnya saja yang digoreng.
Telur ceplok atau fried egg merupakan telur yang digoreng kedua sisinya.
Selain itu, dalam tata cara memasak telur, seluruh ahli masak mengenal istilah bahasa inggris terkait cara masak telur.
Sebut saja over easy (telur dibalik sebentar), over medium (telur dimasak kedua sisi dan kuning telurnya masih encer), over well (telur matang semua dan bagian kuningnya bulat), serta over hard (telur matang semua tapi kuning telurnya tidak bulat).
Foto: 7 Resep dan Cara Menggoreng Kacang Mete yang Renyah, Anti Gosong!
Foto Kacang-kacangan (Orami Photo Stock)
Makanan penambah berat badan selanjutnya adalah kacang-kacangan.
Segenggam kacang almond (kurang lebih ¼ cup) memiliki 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat, dan 15 gram lemak sehat.
Moms dapat mencampurkan kacang-kacangan pada yogurt, smoothies, dan crackers untuk mendapatkan camilan tinggi kalori.
Jangan lupa untuk mengonsumsi susu ya, Moms!
Susu mengandung banyak vitamin, kalsium, lemak, karbohidrat, dan protein yang mampu membantu menambah berat badan.
Itulah beberapa sumber makanan penambah berat badan yang bisa dikonsumsi.
Jika sedang berusaha untuk menaikkan berat badan, coba praktikan dalam pola makan sehari-hari.
Apakah memiliki nafsu makan rendah tapi berniat ingin meningkatkan berat badan?
Tambahkan makanan penambah berat badan, yaitu dark chocolate sebagai camilan sehari-hari.
Dark chocolate merupakan sumber kalori yang juga kaya antioksidan serta mikronutrien.
Untuk menambah berat badan, dark chocolate yang digadang-gadang mengandung mulai dari 65% cocoa (bahkan ada yang sampai 90%) cocok untuk Moms mencapai tujuan tersebut.
Dalam 100 gram dark chocolate, memiliki kandungan kalori yang tinggi, yaitu hingga 600 kalori.
Dark chocolate pun cocok untuk menjaga kesehatan jantung.
Foto: manfaat-kentang.jpg
Foto Kentang (Orami Photo Stock)
Kentang dan umbi-umbian lain, bisa menjadi sumber kalori yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi kentang juga akan membuat kadar glikogen di otot meningkat.
Glikogen ini yang berguna sebagai bahan bakar untuk aktivitas fisik.
Moms bisa mengolah kentang atau umbi-umbian ini dengan cara mengukus, mengolahnya menjadi sambal goreng kentang, hingga kentang balado yang nikmat.
Mau sarapan lebih "berat"?
Masak kentang menjadi pastel tutup yang lezat rasanya.
Tak hanya avokad, buah yang bisa menjadi makanan penambah berat badan berikutnya adalah pisang.
Pisang kaya akan potasium, vitamin C, B6, karbohidrat, serat, dan kalori membuat pisang cocok untuk dijadikan menu makanan penambah berat badan.
Foto: kalori-roti-gandum.jpg
Foto Roti Gandum (Orami Photo Stock)
Tak hanya enak dimakan bersama selai atau lelehan cokelat untuk sarapan, roti gandum memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Cocok menjadi makanan penambah berat badan.
Sama seperti nasi dan kentang, roti gandum merupakan sumber energi yang cukup baik untuk tubuh.
Berbeda dengan roti tawar biasa lebih banyak mengandung gula, roti gandum mengandung kalori dan nutrisi yang dibutuhkan lebih banyak oleh tubuh.
Jadi dengan mengonsumsi roti gandum dapat menambah berat badan dengan sehat.
Yogurt digolongkan sebagai makanan probiotik.
Probiotik atau disebut “bakteri yang baik”, adalah organisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah sesuai memberikan manfaat kesehatan, khususnya bagi sistem pencernaan.
Pilih yogurt yang mengandung lemak (full fat yogurt) jika ingin mengonsumsi yogurt sebagai makanan penambah berat badan.
Yogurt mengandung protein, lemak, dan karbohidrat sehingga cocok ditambahkan dalam asupan harian.
Foto: pisang-keju.jpg
Foto: Makanan dengan Topping Keju (Orami Photo Stock)
Keju adalah sumber protein yang sangat baik dan kaya akan lemak sehat.
Sama seperti dark chocolate, keju juga tinggi kalori dan lemak.
Setidaknya dalam 28 gram keju cheddar terkandung kurang lebih memiliki 110 kalori dan 7 gram protein.
Selain sebagai penambah kalori dan rasa, tak ada salahnya menambahkan keju ke dalam salah satu menu camilan sehat.
Baca Juga: Tak Perlu Operasi, Ini 11 Makanan Pembesar Payudara Secara Alami
Makanan penambah berat badan selanjutnya adalah avokad.
Avokad kaya lemak sehat, serta memiliki kalori yang padat sebagai makanan penambah berat badan yang sehat.
Dilansir dari International Journal of Food Science and Nutrition, avokad merupakan buah dengan nilai gizi yang tinggi.
Buah avokad mengandung protein, serat, vitamin A, B, C, dan E, juga dilengkapi dengan sumber kalium dan fosfor yang baik untuk pencegahan penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, avokad juga kaya akan vitamin E untuk menjaga performa kulit lebih kenyal, lembut, dan memikat.
Tambahkan avokad sebagai camilan tambahan yang bisa dimakan dengan kental manis, bubuk cokelat, atau sajikan dengan omelet plus sandwich.
Foto: Makanan Penambah Berat Badan
Foto: Saus dan Bumbu (Orami Photo Stock)
Sebagai cara menambah berat badan, penting untuk makan sebagian besar makanan bahan utuh dan tunggal.
Masalahnya, makanan ini cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan cepat saji, sehingga lebih sulit mendapatkan kalori yang cukup.
Moms bisa menggunakan banyak bumbu, saus, dan rempah-rempah yang membantu mengatasi hal ini.
Semakin enak makanan, semakin mudah bisa memakannya lebih banyak.
Selain itu, cobalah untuk menekankan makanan padat energi sebanyak mungkin.
Ini adalah makanan yang mengandung banyak kalori dibandingkan dengan beratnya.
Mengutip American College of Sports Medicine, orang yang ingin menambah massa tubuh perlu mengonsumsi kalori ekstra untuk menyediakan energi yang dibutuhkan untuk membangun otot.
Mengonsumsi suplemen protein adalah strategi umum untuk atlet dan binaragawan yang ingin menambah berat badan.
Atlet yang ingin menambah berat badan sering menggunakan suplemen protein untuk meningkatkan massa otot, dikombinasikan dengan latihan ketahanan.
Suplemen protein whey dan penambah massa bisa menjadi strategi yang mudah dan hemat biaya sebagai cara menambah berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan latihan kekuatan.
Beberapa orang berpikir protein whey tidak sehat atau tidak alami, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Protein whey terbuat dari susu dan telah terbukti meningkatkan penanda kesehatan dan mengurangi risiko penyakit.
Seperti daging dan produk hewani lainnya, protein whey mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan otot.
Moms bisa mengonsumsinya sebelum atau sesudah latihan dan di waktu lain di siang hari.
Baca Juga: Mengulik Makanan Tambahan Balita, Manfaatnya hingga Contoh Makanannya
Foto: makanan penambah berat badan anak 4.jpg
Foto Aneka Makanan dan Minuman (Orami Photo Stock)
Selain deretan makanan penambah berat badan di atas, terdapat pula tips agar cepat gemuk hanya dalam waktu seminggu saja.
Menambah berat badan hanya dapat dicapai dengan membalikkan beberapa prinsip diet penting.
Perhitungan dasar tertentu dan perubahan gaya hidup dapat memberikan hasil yang mengesankan.
Moms bisa mencoba tips yang dapat membantu mendapat berat badan dalam seminggu secara alami, tanpa menimbulkan masalah kesehatan.
Cobalah untuk mengikuti tips diet penambahan berat badan ini dan hasilnya akan mulai terlihat dalam 7 hari:
Protein akan membentuk blok bangunan otot.
Makan protein yang cukup diperlukan untuk menambah berat otot, bukan hanya lemak.
Jika ingin mencoba menambah berat badan, usahakan untuk mengonsumsi 1,5 - 2,2 gram protein per kilogram berat badan.
Makanan berprotein tinggi antara lain daging, ikan, telur, banyak produk olahan susu, kacang-kacangan, dan banyak lagi.
Suplemen protein seperti protein whey juga dapat bermanfaat jika kesulitan untuk mendapatkan cukup protein dalam makanan.
Makan setidaknya 3 kali sehari dan pastikan untuk makan banyak lemak dan karbohidrat.
Lakukan secara teratur selama 7 hari pada jam yang sama dan rasakan khasiatnya.
Untuk menambah berat badan dengan segera, makan banyak makanan padat energi.
Tambahkan banyak bumbu dan saus agar makanan menjadi enak dan terus menambah makan.
Beberapa makanan padat energi adalah:
Moms juga bisa mencoba suplemen, seperti Creatine Monohydrate untuk menambah berat badan secara alami.
Cukup konsumsi 3-5 gram per hari.
Namun, mungkin diperlukan tiga hingga empat minggu untuk memaksimalkan penyimpanan otot.
Lebih baik berkonsultasi dengan dokter naturopati sebelum memulai suplemen untuk menambah berat badan.
Selain menambah porsi dalam setiap makan, pastikan untuk memakan kapan pun, seperti sebelum tidur.
Minum susu dan atau milkshake penambah berat badan yang kaya akan protein, karbohidrat, dan kalori.
Ini akan membantu meningkatkan otot dan berat badan bahkan saat duduk di rumah.
Baca Juga: Berat Badan Ideal Atau Tidak? Cari Tahu Dengan Cara Ini
Selain mulai menata makanan penambah berat badan tersebut, ada pula tips yang bisa dilakukan agar proses menambah berat badan dapat berjalan dengan lancar, seperti:
Angkat beban berat dan tingkatkan kekuatan.
Cara ini akan membantu untuk mendapatkan massa otot, bukan hanya lemak.
Cara ini mampu meningkatkan asupan nutrisi yang baik membantu tubuh mendapatkan banyak kalori dan meningkatkan berat badan lebih cepat.
Sering diabaikan, padahal kualitas tidur sangat berperan penting untuk pertumbuhan otot.
Jika memiliki campuran makanan di piring, makanlah makanan yang padat kalori dan kaya protein terlebih dahulu.
Kemudian, barulah makan sayuran.
Perokok biasanya mengalami penurunan berat badan.
Berhenti merokok dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, hindari minum air sebelum makan atau bersamaan dengan makan karena dapat mengurangi konsumsi makanan.
Nah, itulah beberapa makanan penambah berat badan yang bisa dicoba.
Semoga kesehatan Moms selalu terjaga, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.